Minum kopi hangat di pagi hari katanya  dapat membuat perut berkontraksi. Itulah mengapa ada yang bilang minuman  'menagih' itu bisa mempercepat hasrat buang air besar. Benarkah mitos  itu?
Sebuah penelitian di Eropa mengungkap bahwa espresso, french roast, dan jenis kopi hitam lainnya mengandung zat kimia yang dapat meningkatkan produksi asam di perut.
Para  peneliti memelajari sifat iritasi kopi terhadap organ perut. Mereka  mencoba memahami budaya sel perut manusia saat menerima jenis kopi yang  berbeda, dan intensitasnya. Mulai dari asupan kopi hitam, kopi berkadar  kafein ringan, tanpa kafein, hingga kopi berlabel ramah perut.
Dari  sejumlah percobaan, mereka berhasil mengidentifikasi beberapa zat yang  memicu perubahan kimia di organ pencernaan. Zat yang antara lain  meliputi kafein, dan catechols itu berhubungan dengan peningkatan  produksi asam.
Zat-zat yang terdeteksi adalah molekul komponen  kopi yang merangsang mekanisme sekresi asam lambung dalam sel perut  manusia. "Ini adalah campuran senyawa yang tampaknya menyebabkan efek  iritasi kopi," kata Dr Veronika Somoza dari University of Vienna di  Austria. "Tapi, kebanyakan memang menguap bersama uap air atau pelarut  saat pengolahan biji kopi."
Namun, dari zat-zat 'jahat' itu,  peneliti tiba-tiba menemukan bahwa salah satu komponen kopi,  N-methylpyridium (NMP), bisa mencegah terjadinya iritasi di dalam sel  perut. Zat itu dihasilkan saat proses pemanggangan biji kopi.
"Kopi  panggang yang lebih gelap lebih ramah di perut. Sekarang, ada harapan  untuk memulai pagi dengan secangkir kopi hangat,” Dr Thomas Hofmann dari  Technische Universitat Munchen di Jerman, menambahkan. "Sebagai pecinta  kopi, kami sangat senang adanya penelitian ini." (pet)
Sabtu, 21 Agustus 2010
Benarkah Minum Kopi di Pagi Hari Buat Mulas
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar